Genset (generator set) adalah perangkat yang digunakan untuk menghasilkan listrik sebagai sumber cadangan atau utama, terutama saat pasokan listrik dari PLN tidak tersedia. Salah satu aspek terpenting saat memilih genset adalah memahami kapasitas daya. Istilah seperti kVA, kW, dan beban listrik sering muncul dan bisa membingungkan, terutama bagi pengguna pemula. Artikel ini akan menjelaskan secara sederhana apa itu kapasitas daya pada genset dan bagaimana cara menentukannya sesuai kebutuhan Anda.
Apa itu Kapasitas Genset?

Kapasitas genset adalah jumlah maksimum energi listrik yang bisa dihasilkan oleh genset dalam satu waktu. Kapasitas ini biasanya dinyatakan dalam satuan:
- KVA (kilo Volt Ampere)
menunjukkan total kapasitas daya semu genset. - KW (kilo Watt)
menunjukkan kapasitas daya aktif (daya yang benar-benar digunakan untuk menyalakan alat-alat listrik).
Perlu diketahui bahwa 1 kW = 0,8 kVA, karena sebagian daya hilang akibat efisiensi mesin (disebut juga faktor daya, biasanya sekitar 0,8 untuk genset).
Perbedaan Kapasitas Genset KVA dan KW
Satuan | Kegunaan | Hubungan |
KVA | Kapasitas Genset Secara Total | KVA × 0,8 = KW |
KW | Daya yang Dipakai oleh Peralatan Listrik | KW ÷ 0,8 = KVA |
Contoh: Jika Anda memiliki genset 100 kVA, maka kapasitas real-nya untuk menyalakan perangkat listrik adalah sekitar 80 kW.
Mengapa Kapasitas Daya Penting?
Memilih genset dengan kapasitas yang tepat sangat penting agar:
- Semua peralatan listrik bisa menyala tanpa kendala.
- Genset tidak kelebihan beban (overload), yang bisa menyebabkan kerusakan mesin.
- Efisiensi penggunaan bahan bakar tetap optimal.
Cara Menghitung Kebutuhan Daya Genset
- Hitung total daya listrik peralatan yang ingin dijalankan secara bersamaan (dalam satuan watt atau kilowatt).
- Tambahkan margin 20-30% untuk menghindari beban puncak saat peralatan baru dinyalakan (startup load).
- Konversikan ke KVA, jika diperlukan, dengan membagi angka KW dengan 0,8.
Contoh Kasus:
- Total kebutuhan listrik: 30.000 watt (30 KW)
- Ditambah margin 20%: 30 KW × 1,2 = 36 KW
- Konversi ke KVA: 36 ÷ 0,8 = 45 KVA
Jadi, genset yang dibutuhkan minimal adalah genset 45 KVA.
Jenis-Jenis Kapasitas Daya pada Genset
- Prime Power (PRP)
Untuk penggunaan terus-menerus sebagai sumber listrik utama, biasanya pada daerah tanpa listrik PLN. - Standby Power (ESP)
Digunakan saat darurat ketika pasokan listrik utama terputus. Kapasitas ini sedikit lebih tinggi dari PRP, tapi tidak disarankan untuk pemakaian jangka panjang.
Memahami kapasitas daya pada genset adalah langkah penting sebelum membeli. Pastikan untuk menghitung kebutuhan listrik dengan cermat, perhatikan faktor daya, dan pilih genset yang kapasitasnya sedikit lebih besar dari total beban Anda. Salah satu genset terbaik adalah genset dari isuzu yang memberikan performa maksimal tapi dengan harga yang terjangkau. Genset isuzu akan bekerja optimal, tahan lama, dan aman digunakan.